Teman teman semua, dalam kesempatan kali ini saya akan coba membahas mengenai Ninja. Saya kira kata Ninja sudah tidak asing lagi di telinga kalian, karena ini adalah sosok atau karakter dari Jepang yang sangat melegenda. Baiklah, kalau begitu silahkan simak pembahasan tentang Ninja dan Sejarahnya versi Tayori Japan.

Apa itu Ninja ?

Kata “Ninja” (忍者) atau di sebut juga dengan “Shinobi” (忍び), jika di artikan secara harfiah adalah “Seseorang yang bergerak secara rahasia”, seorang mata – mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (seni pergerakan sunyi). Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian utama seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan tanpa suara.

Ninja adalah mata-mata profesional pada zaman ketika para samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang pada abad ke-12. Pada abad ke-14 pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas dan kekuatan lawan menjadi penting, dan para ninja pun semakin aktif. Para ninja dipanggil oleh daimyo (pimpinan di suatu wilayah) untuk mengumpulkan informasi, merusak dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. Dan konon katanya Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868).

Sejarah Asal – Usul Ninja

Pada tahun 522 adalah awal kemunculan Ninja, yang berhubungan erat dengan masuknya seni Nonuse ke Jepang. Seni Nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya ninja. Seni Nonuse (seni bertindak diam-diam) adalah salah satu praktik keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan informasi kepada pejabat pejabat di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan Nonuse dengan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang Nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.

Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kasta kasta baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kasta kasta ini kemudian saling bertarung satu sama lain dalam usahanya menggulingkan kekaisaran. Seiring berjalannya waktu kebutuhan akan pembunuh dan mata-mata untuk memperebutkan kekuasaan semakin meningkat. Oleh karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran Ninja. Pada abad ke-16 ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga (prefektur Mie) atau Koga (prefektur Koga). Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja. Ilmu beladiri yang kemudian

dikenal dengan nama Ninjutsu, yang juga merupakan warisan dari leluhur mereka dan atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi filsafat Fudoshin, Spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang di zaman itu.

Namun ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari Cina ke Jepang. Hal ini terjadi karena runtuhnya dinasti Tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke Jepang. Dan sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit dan biksu. Mereka menetap di provinsi Iga, di tengah pulau Honshu. Jendral tersebut antara lain Cho Gyokko, Ikai Cho Busho. Mereka membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama Ninjutsu.

Dan demikianlah ulasan singkat dari saya mengenai Ninja. Dan nantinya akan saya lanjutkan lagi pembahasan tentang Ninja di artikel artikel selanjutnya. Terimakasih.

Leave a Comment on Mengenal Ninja dan Sejarahnya di Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *